VHRmedia, Poznan - Resesi dan pergantian kepemimpinan Amerika Serikat menyebabkan dunia tidak mungkin memenuhi tenggat tahun 2009 untuk persetujuan baru mengatasi perubahan iklim. Pernyataan itu disampaikan delegasi pertemuan mengenai perubahan iklim PBB di Poznan, Polandia, kemarin.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (9/12), setahun lalu 190 negara menandatangani kesepakatan selama dua tahun untuk menyetujui perjanjian iklim di Kopenhagen pada akhir 2009. Namun, perunding dan analis yang mengikuti pertemuan di Poznan 1-12 Desember
baca selengkapnya di vhrmedia