Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum dapat mencairkan anggaran dana tak terduga sebesar Rp40 MilIar, untuk digelontorkan ke daerah-daerah yang terkena bencana banjir dan longsor.
baca selengkapnya di okezone
Tuesday, 3 February 2009
1 dari 7 Pendaki Ditemukan Lemah [poskota]
1 dari 7 Pendaki Ditemukan Lemah Selasa 3 Februari 2009, Jam: 9:10:00 BOGOR (Pos Kota) – Enam mahasiswa pencinta alam Universitas Yarsi Jakarta, hilang ketika mendaki Gunung Salak dari jalur Cimelati, Sukabumi, Senin (2/2).
baca selengkapnya di poskota
Gairah Penjualan Smartphone di Tengah Badai Krisis [detikinet]
Di tengah hempasan badai krisis finansial, geliat penjualan smartphone justru semakin terasa. Diprediksi, penjualannya akan terus meningkat hingga 95 persen atau sebanyak 300 juta hingga tahun 2013 nanti.
baca selengkapnya di detikinet
Hingga Hari Keempat, Dua Korban Parangtritis Belum Ditemukan [tempointeraktif]
Pencarian dua korban keganasan pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta masih akan dilakukan hingga tujuh hari. Keluarga korban hingga saat ini masih menunggu ditemukannya jasad korban di pos Tim SAR Pantai Parangtritis.
baca selengkapnya di tempointeraktif
Pengungsi Burma Terdampar Lagi di Aceh [tempointeraktif]
Jumlah mereka saat berangkat 220 orang dan semuanya lelaki, namun dalam perjalanan ada 22 orang yang meninggal.
baca selengkapnya di tempointeraktif
Universitas Gadjah Mada Kembangkan Pengelolaan Lahan Kelapa Sawit [tempointeraktif]
Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) akan mengembangkan manajemen konservasi biodiversitas (flora dan fauna) pada lahan kelapa sawit seluas 5000 hektar di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
baca selengkapnya di tempointeraktif
Banjir di Blora Belum Surut [liputan6]
| Banjir - 2009-02-03 13:11:27 | ||
| Banjir di Blora Belum Surut | ||
|
baca selengkapnya di liputan6
Pemerintah Harus Hati-Hati Tentukan Status “Manusia Perahu” [beritasore]
Banda Aceh ( Berita ) : Pakar Hukum Internasional Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Muazin SH MHum mengatakan, Pemerintah Indonesia harus berhati-hati dalam mengambil sikap terhadap status 193 "manusia perahu" yang terdampar di Sabang.
"Verifikasi yang dilakukan pemerintah sudah benar. Tidak mudah memberikan status sebagai pengungsi internasional karena akan berdampak pada hubungan diplomatik antar negara," katanya di Banda Aceh, Senin [02/02] .
Selama melakukan verifikasi, Pemerintah Indonesia selaku negara penampung mempunyai kewajiban untuk memenuhi kebutuhan mereka sebagaimana disebut dalam konvensi Internasional tahun 1951 tentang pengungsi.
Konvensi 1951 mengatakan bahwa negara tidak boleh menolak mereka dan memperlakukan mereka setidaknya seperti warga negara lainnya.
Untuk itu Pemerintah Indonesia perlu mengambil langkah yang tepat dan mengundang untuk menagani warga Myamar karena jika pemerintah salah mengambil sikap, ini akan berdampak pada rusaknya hubungan diplomatik kedua negara. "Secara kemanusiaan jika mereka benar mendapatkan ancaman di negaranya deportasi ini sangat kita sayangkan, tapi tidak mudah memang menentukan sikap, kalau kita salah menentukan sikap ini akan berdampak lain," tambahnya.
Tim Departemen Luar Negeri saat ini sedang memverifikasi dan wawancara terhadap 193 "manusia perahu" yang diduga dari Myanmar dan Bangladesh yang terdampar di perairan Sabang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada Januari 2009, untuk mencari kebenaran identitas dan kewarganegaraan mereka.
Ketua Tim Deplu, Kusuma Pradopo sebelumnya mengatakan 193 orang yang diduga dari Myanmar dan Bangladesh itu tidak memiliki dokumen saat terdampar di perairan Sabang, sehingga perlu dilakukan verifikasi dan wawancara satu persatu dengan manusia perahu tersebut.
Setelah hasil verifikasi dan wawancara sudah diperoleh, nantinya akan diteruskan ke pemerintah pusat sebagai pengambil keputusan status pengungsi tersebut.
Untuk proses lanjutan, kata Kusuma, semua pihak, terutama pemerintah dan Dubes Myanmar dan Banglades serta lembaga internasional yang menangani bidang imigran, nantinya terlibat dalam pengambilan keputusan. ( ant )
baca selengkapnya di beritasore
Gubernur Desak BRR Realisasi Rumah Korban Tsunami [beritasore]
Banda Aceh ( Berita ) : Gubernur Provinsi Nanggroe Aceh Darsusalam (NAD) Irwandi Yusuf telah menyurati Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD-Nias Kuntoro Mangkusubroto agar segera merealisasikan pembangunan rumah bagi korban tsunami yang telah diverifikasi.
"Surat tersebut dibuat sehubungan dengan tuntutan korban tsunami Aceh Barat pada 19 Januari 2009 yang menuntut kepastian realisasi pembangunan rumah bagi 1.569 keluarga," kata Koordinator Tim Asistensi Gubernur Aceh Bidang Komunikasi, Alfian Kandang di Banda Aceh, Senin [02/02].
Dalam surat yang dikirimkan pada 23 Januari 2009 tersebut Gubernur mendesak Kuntoro agar segera merealisasikan pembangunan rumah bagi masyarakat korban tsunami yang telah diverifikasi tersebut sesuai dengan janji dan mandat BRR NAD-Nias.
Desakan itu disampaikan gubernur mengingat masa tugas BRR akan berakhir pada April 2009. Selain itu Kepala BRR juga diminta mengambil langkah-langkah nyata agar masalah bantuan rumah bagi korban tsunami yang tergabung dalam Gerakan Pejuang Rumah Tsunami (GPRS) ini dapat diselesaikan sebelum masa tugas BRR berakhir.
Surat itu juga ditembuskan kepada Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Menko Polhukam, Menko Kesra Republik Indonesia, Menteri Dalam Negeri, Menteri PPN/ Kepala Bappenas, dan sejumlah menteri lainnya serta sejumlah komponen
Gubernur juga meminta BRR agar menyampaikan perkembangan dan langkah-langkah yang diambil dalam penyelesaian masalah tuntutan korban Tsunami tersebut kepada Pemerintah Aceh.
"Tapi hingga saat ini belum ada surat balasan yang diberikan oleh Kepala BRR kepada Gubernur Aceh mengenai tindak lanjut yang akan diambil BRR menyangkut tuntutan korban tsunami Aceh Barat tersebut," kata Alfian. ( ant )
baca selengkapnya di beritasore
Kunjungan Pemeriksaan Penyakit HIV/AIDS Terus Meningkat [beritasore]
Bengkulu ( Berita ) : Tingkat kunjungan pasien yang memeriksakan diri untuk memastikan terjangkit atau tidak oleh virus HIV/AIDS di RSUD M Yunus Bengkulu terus mengalami peningkatan.
Sekretaris Komisi Perlindungan AIDS (KPA) Provinsi Bengkulu, Arna Mareta di Bengkulu, Senin [02/02] menjelaskan, dalam enam tahun terakhir tercatat 998 orang pasien lama dan baru yang memeriksakan diri ke RSUD tersebut.
"Pada 2003 tingkat kunjungan pemeriksaan HIV/AIDS hanya 15 orang, dan dari hasil pemeriksaan empat diantaranya positif mengindap penyakit tersebut, dan dua diantaranya kemudian meninggal dunia," katanya.
Selanjutnya, pada 2004 tingkat kunjungan meningkat menjadi 66 orang, dua diantaranya positif, 2005 sebanyak 75 orang pasien, sembilan diantaranya positif, dua orang menolak untuk dites. Dari sembilan yang positif tiga diantaranya meninggal.
Kemudian pada 2006, tingkat kunjungan meningkat drastis menjadi 225 orang, dan 28 orang diantaranya dinyatakan positif serta 11 orang penderita meninggal.
Pada 2007, lanjut dia, jumlah kunjungan pasien lama dan baru naik menjadi 247 orang, dari hasil pemeriksaan 22 orang dinyatakan positif dan 10 orang meninggal.
Peningkatan kunjungan pasien, kata dia, juga terjadi pada 2008 yakni sebanyak 370 orang, dan 44 orang dinyatakan positif serta 18 diantaranya meninggal. Menurut dia, banyaknya kunjungan pasien yang memeriksakan diri tersebut, menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri, guna memastikan apakah terjangkit penyakit mematikan itu atau tidak. "Kita tidak ingin jumlah penderita HIV/AIDS bertambah, tapi kita tentunya menyambut positif terhadap tingginya kesadaran untuk memeriksakan diri ke rumah sakit," katanya.
Ia menjelaskan, jika sejak dini diketahui terjangkit penyakit tersebut maka ada upaya untuk memperlambat perkembangan virus itu dalam tubuh, walaupun tidak bisa disembuhkan. ( ant )
baca selengkapnya di beritasore
Ratusan Hektare Sawah Gagal Panen Akibat Banjir [beritasore]
Takalar, Sulsel ( Berita ) : Ratusan hektar sawah yang siap panen di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami gagal panen akibat tergenang banjir dengan ketinggian air setengah meter.
"Pasca-meluapnya air Sungai Pappa, Kelurahan Pappa, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar ratusan hektare sawah milik warga di tiga kecamatan tergenang," kata Koordintor Penanggulangan Hama dan Penyakit (PHP) Dinas Pertanian Rakyat Daerah (PRD) Takalar, Syarifuddin, Senin [02/02].
Menurutnya, kerugian materiil yang disebabkan banjir tahap kedua ini lebih hebat dibandingkan tahap pertama bulan Januari lalu. Dikatakannya, pada tahap pertama di pertengahan bulan Januari lalu, sawah yang terendam hanya 190 hektare dengan total kerugian Rp116,2 juta. Sedangkan pada tahap kedua ini, sudah mencapai 785 hektare dari 16.489 hektare sawah dan kerugian masih akan dilakukan.
"Kalau bulan lalu total sawah yang terkena puso mencapai 83 hektare, dari 190 sawah yang terendam. Untuk banjir tahap kedua ini, belum bisa ditaksir berapa total kerugian warga. Karena nanti pada dua hari pasca banjir baru akan dilakukan croscek kembali di lapangan," jelasnya.
Menurutnya, tiga kecamatan yang tergenang banjir yakni Kecamatan Pattallassang, Kecamatan Polongbangkeng Selatan (Polsel), serta Kecamatan Mangarabombang.
"Paling banyak petani mengalami kerugian pada saat pemupukan dan biaya transportasi. Karena jumlah sawah tergenang banyak yang sudah dipupuk dan telah masuk pada penanaman bibit," katanya. ( ant )
baca selengkapnya di beritasore
Luapan Bengawan Solo Nyaris Masuk Kota [surabaya.detik]
Banjir akibat meluapnya Bengawan Solo di Bojonegoro nyaris masuk ke kawasan perkotaan. Pasalnya, kawasan Kelurahan Ledok Wetan sudah terendam air setinggi 1 meter.
baca selengkapnya di surabaya.detik
Korban Tsunami Ancam Balik ke Banda Aceh [serambinews]
MEULABOH-Ratusan korban gempa bumi dan gelombang tsunami Kabupaten Aceh Barat, tergabung dalam Gerakan Pejuang Rumah Tsunami (GPRS) m ...
baca selengkapnya di serambinews
Soal KERS, Red Bull Belum Tentukan [s]
Formula One (F1) musim 2009 segera bergulir. Namun, Tim Red Bull masih belum bisa memastikan apakah mereka akan menggunakan KERS pada balapan pembuka di Australia nanti atau tidak.
baca selengkapnya di s
Bocah Berpelukan Tewas Terpanggang [indosiar]
Sebuah bangunan eks bioskop yang kini ditempati sebuah keluarga di pusat kota Bitung, Sulawesi Utara, Senin (2/9/09) kemarin siang, habis kebakar. Mobil pemadam kebakaran yang terlambat tiba dilokasi membuat 2 bocah kembar yang tengah tidur lelap dilantai atas tewas terpanggang.
baca selengkapnya di indosiar
Mapala Tribuana Yarsi Bersyukur 7 Rekannya Selamat [okezone]
UKM Pencinta Alam Universitas Yarsi Tribuana bersyukur mendapat kabar tujuh rekan mereka ditemukan selamat di Gunung Salak. Saat ini mereka tengah berkumpul menunggu kabar selanjutnya dari Tim SAR yang terjun langsung mengevakuasi rekan-rekan mereka.
baca selengkapnya di okezone
Tradisi Tahunan untuk Tolak Bala [indosiar]
Untuk menghindari bencana dan wabah penyakit, warga Desa Aliyan Rogo Jampi, Banyuwangi, Jawa Timur menggelar tradisi Kebo Aliyan diwarnai kesurupan puluhan peserta. Peserta yang kesurupan itu diyakini bisa menyembuhkan penyakit memudahkan rezeki serta perjodohan.
baca selengkapnya di indosiar
7 Mahasiswa Yarsi Ditemukan, Keluarga Histeris dan Sujud Syukur [detiknews]
Kabar penemuan 6 mahasiswa dan 1 alumni Yarsi disambut gembira oleh keluarga di Posko Murbey, di kampung Murbey, Desa Pesawahan, Kecamatan Cicurug, Sukabumi. Mereka menjerit histeris dan melakukan sujud syukur bersama.
baca selengkapnya di detiknews
Banjir Meluas, Warga Lumajang Memilih Bertahan di Rumah [surabaya.detik]
Banjir di Lumajang makin meluas. Banjir yang merendam di Kecamatan Rowokangkung kini mencapai 5 desa. Meski begitu warga menolak mengungsi dan bertahan di rumahnya.
baca selengkapnya di surabaya.detik
Banjir Mengepung Bojonegoro, Bunyi Sirine Meraung-raung [surabaya.detik]
Suara sirine di utara Pasar Induk Bojonegoro terus meraung-raung tanda ketinggian air di Bengawan Solo bertambah. Sementara permukiman penduduk sudah banyak yang tenggelam.
baca selengkapnya di surabaya.detik
David Dituntut 10 tahun [indosiar]
Jaksa menuntut David Wiranata, rekanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat pidana 10 tahun penjara dan pidana denda 250 juta rupiah karena terbukti mengambil keuntungan pribadi dalam pemberian bantuan bagi korban tsunami di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
baca selengkapnya di indosiar
Pendakian 7 Mahasiswa Yarsi Kantongi Izin Ortu [okezone]
Kepergian tujuh mahasiswa Universitas Yarsi mendaki Gunung Salak sudah mendapat izin dari orangtua. Wakil Rektor III Isna Indrawati menegaskan hal tersebut untuk menjawab pernyataan Kepala Resort Kawah Ratu, Gunung Salak, Iwan Hendra Priyatna.
baca selengkapnya di okezone
Penambang Pasir Tewas Tertimbun Longsor [liputan6]
03/02/2009 09:33
Ketiganya tertimbun saat tengah mengambil pasir. Mereka terperangkap dalam longsoran sedalam 10 meter. Lokasi tambang ini sebenarnya tak memiliki izin operasional dari Pemkot Ambon, Maluku.
baca selengkapnya di liputan6
Keluarga Mulai Tersenyum, 7 Pendaki Dikabarkan Selamat [okezone]
Ke tujuh pendaki asal mahasiswa Universitas Yarsi yang dikabarkan hilang di Gunung Salak,Bogor, pagi tadi dikabarkan selamat dan akan turun dari gunung.
baca selengkapnya di okezone
240 Rumah Rusak [indosiar]
Hujan deras yang masih terus berlangsung mengakibatkan bencana longsor meluas hingga 7 desa di Brebes, Jawa Tengah. Sejak Minggu (01/02) lalu, terjadi eksodus warga yang ketakutan dan mencari lokasi yang aman.
baca selengkapnya di indosiar
Tersesat di Gunung Salak [indosiar]
7 mahasiswa Kedokteran Universita Yarsi Jakarta Pusat hilang di Gunung Salak, Jawa Barat. Ke 7 mahasiswa itu naik melalui Cemelati, Kecamatan Cicurug, Sukabumi pada tanggal 31 Januari lalu. Hingga kini tim SAR masih melakukan pencarian terhadap ke 7 korban.
baca selengkapnya di indosiar
Banjir Surut, Diare Datang [kompas]
Banjir luapan sungai Lamong di Gresik mulai surut, namun bersamaan dengan itu ancaman penyakit diare mulai datang.
baca selengkapnya di kompas
500 Warga Jayapura Masih Mengungsi [kompas]
Sekitar 500 jiwa korban kebakaran di Jayapura, Papua, hingga Selasa, masih memenuhi tempat penampungan.
baca selengkapnya di kompas
Status Ketinggian Air di Bojonegoro Bahaya Banjir [liputan6]
03/02/2009 10:44
Status ketinggian air di papan duga Taman Bengawan Solo, Bojonegoro, Jatim, meningkat menjadi bahaya banjir. Ketinggian air kini mencapai 15 philscale.
baca selengkapnya di liputan6
Harga Minyak Mentah Turun [liputan6]
03/02/2009 08:47
Harga minyak mentah dunia turun di bawah US$ 40. Ini dipicu melemahnya permintaan energi global yang dibayangi badai salju di Eropa dan ketegangan di Timur Tengah.
baca selengkapnya di liputan6
Tersesat di Gunung Salak [indosiar]
7 mahasiswa Kedokteran Universita Yarsi Jakarta Pusat hilang di Gunung Salak, Jawa Barat. Ke 7 mahasiswa itu naik melalui Cemelati, Kecamatan Cicurug, Sukabumi pada tanggal 31 Januari lalu. Hingga kini tim SAR masih melakukan pencarian terhadap ke 7 korban.
baca selengkapnya di indosiar
Harga Minyak Mentah Turun [liputan6]
03/02/2009 08:47
Harga minyak mentah dunia turun di bawah US$ 40. Ini dipicu melemahnya permintaan energi global yang dibayangi badai salju di Eropa dan ketegangan di Timur Tengah.
baca selengkapnya di liputan6
Penambang Pasir Tewas Tertimbun Longsor [liputan6]
03/02/2009 09:33
Ketiganya tertimbun saat tengah mengambil pasir. Mereka terperangkap dalam longsoran sedalam 10 meter. Lokasi tambang ini sebenarnya tak memiliki izin operasional dari Pemkot Ambon, Maluku.
baca selengkapnya di liputan6
Pendakian 7 Mahasiswa Yarsi Kantongi Izin Ortu [okezone]
Kepergian tujuh mahasiswa Universitas Yarsi mendaki Gunung Salak sudah mendapat izin dari orangtua. Wakil Rektor III Isna Indrawati menegaskan hal tersebut untuk menjawab pernyataan Kepala Resort Kawah Ratu, Gunung Salak, Iwan Hendra Priyatna.
baca selengkapnya di okezone
Keluarga Mulai Tersenyum, 7 Pendaki Dikabarkan Selamat [okezone]
Ke tujuh pendaki asal mahasiswa Universitas Yarsi yang dikabarkan hilang di Gunung Salak,Bogor, pagi tadi dikabarkan selamat dan akan turun dari gunung.
baca selengkapnya di okezone
Status Ketinggian Air di Bojonegoro Bahaya Banjir [liputan6]
03/02/2009 10:44
Status ketinggian air di papan duga Taman Bengawan Solo, Bojonegoro, Jatim, meningkat menjadi bahaya banjir. Ketinggian air kini mencapai 15 philscale.
baca selengkapnya di liputan6
David Dituntut 10 tahun [indosiar]
Jaksa menuntut David Wiranata, rekanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat pidana 10 tahun penjara dan pidana denda 250 juta rupiah karena terbukti mengambil keuntungan pribadi dalam pemberian bantuan bagi korban tsunami di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
baca selengkapnya di indosiar
240 Rumah Rusak [indosiar]
Hujan deras yang masih terus berlangsung mengakibatkan bencana longsor meluas hingga 7 desa di Brebes, Jawa Tengah. Sejak Minggu (01/02) lalu, terjadi eksodus warga yang ketakutan dan mencari lokasi yang aman.
baca selengkapnya di indosiar
500 Warga Jayapura Masih Mengungsi [kompas]
Sekitar 500 jiwa korban kebakaran di Jayapura, Papua, hingga Selasa, masih memenuhi tempat penampungan.
baca selengkapnya di kompas
Banjir Surut, Diare Datang [kompas]
Banjir luapan sungai Lamong di Gresik mulai surut, namun bersamaan dengan itu ancaman penyakit diare mulai datang.
baca selengkapnya di kompas
200 RUMAH DI KUKAR LUDES TERBAKAR [bipnewsroom]
Kutai Kertanegara, 3/2/2009 (Kominfo Newsroom) – Musibah kebakaran besar melanda kawasan padat penduduk di Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar), Senin (2/2) petang, mengakibatkan sedikitnya 200 rumah di RT 05, RT 06 dan RT 07 Desa Loa Duri, Kecamatan, Loa Janan, hangus dilalap api.
baca selengkapnya di bipnewsroom
Subscribe to:
Posts (Atom)