Kebumen, CyberNews. Perum Perhutani didesak segera menghijaukan hutan gundul di wilayah Kebumen terutama di Desa Giritirto Kecamatan Karanggayam, yang menjadi daerah tangkapan air. Pasalnya kawasan hutan itu menjadi penyangga air bagi ketersediaan air bersih masyarakat Kebumen. Warga Desa Giritirto, Suparyo (40) mengaku khawatir terjadi erosi jika turun huj (...)
baca selengkapnya di suaramerdeka
Iwan Sofyan dan Musny Suatmojo ditahan Kejagung karena terbukti merugikan negara Rp14.898 miliar dalam pengadaan alat tes untuk mendeteksi firus avian influenza (AI) pada Ditjen Kesehatan Hewan Departamen Pertanian (Deptan).
baca selengkapnya di okezone
92 Hektar Lahan Terbakar Senin 14 Juli 2008, Jam: 20:00:00 KUNINGAN (Pos Kota) - Sebanyak 92 lahan di lereng Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ludes dilalap Si Jago Merah. Kebakaran yang terjadi sejak Sabtu (12/7) itu, baru bisa dipadamkan pada Minggu malam.
baca selengkapnya di poskota
TAPAKTUAN - Para Mahasiswa Kluet Utara yang tinggal di Banda Aceh, Minggu (13/7) salurkan bantuan masa panik kepada korban musibah ke ...
baca selengkapnya di serambinews
Pontianak,- Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat membentuk Voluntary Counselling and Testing bergerak untuk mendeteksi kasus HIV/AIDS di wilayah pedalaman dan perbatasan.
baca selengkapnya di pontianakpost
REDELONG – Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam menghadapi bencana alam, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bener Meriah melakuk ...
baca selengkapnya di serambinews
VHRmedia.com, Jakarta - Kejaksaan Agung akan meminta penyidik kepolisian menyertakan rekam jejak (black box) pengeboran dalam berkas perkara pidana PT Lapindo Brantas. Melalui rekaman itu akan diketahui penyebab semburan lumpur yang menenggelamkan sejumlah desa di Sidoarjo.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum AH Ritonga mengatakan, adanya perbedaan pendapat ahli soal penyebab terjadinya semburan lumpur Lapindo menyebabkan berkas perkara itu bolak-balik dari Polda Jatim ke Kejaksaan
baca selengkapnya di vhrmedia
Berikut ini adalah perkembangan bencana banjir di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah tanggal 11 Juli 2008.
baca selengkapnya di ppk-depkes
Dalam Pilgub Jatim saat ini belum ada program lingkungan dari semua Cagub–Cawagub yang menyentuh antisipasi bencana.
baca selengkapnya di suarasurabaya
Tanggal 11 Juli 2008 pukul 15.30 – 20.30 WIB, telah terjadi peristiwa kebakaran di Jl.H.Syarif Kel. Duri Utara RW 01/02 Kec.Tambora Kodya Jakarta Barat Prov. DKI Jakarta, akibat hubungan pendek arus listrik ,mengakibatkan 257 rumah penduduk terbakar . Dalam peristiwa ini tidak terdapat korban jiwa, luka berat, maupun luka ringan sedangkan sebanyak 1.506 warga yang rumahnya terkena dampak kebakaran mengungsi di Balai Warga dan kantor Kelurahan Tambora. Jajaran kesehatan setempat telah mengevakuasi korban. Dinas Kesehatan DKI Jakarta Barat (Gadar Jakarta Barat) telah turun ke lapangan dan membuka Posko Kesehatan dilengkapi dengan 2 unit ambulans sedangkan Depkes melalui Pusat Penanggulangan Krisis telah memberikan bantuan berupa 3 unit tenda komando, 1 unit Genset, 500 bungkus mie Kremes siap makan, 4 dos Hygiene kit,100 Dos MP-ASI biscuit dan 5 koli Fam. Kit S (alas tikar, sarung dll). Permasalahan kesehatan hingga saat ini masih dapat diatasi dan pemantauan tetap dilakukan oleh Pusdaldukes Jakarta Barat, Dinkes Prov DKI Jakarta, PPK Regional DKI Jakarta dan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes.
baca selengkapnya di ppk-depkes
Tanggal 9 Juli 2008 pukul 17.30 WITA, terjadi bencana banjir dan tanah longsor di 2 kecamatan di Kab.Tojo Una Una, yaitu di Kecamatan Ampana Tete di Desa Mpoa yang menggenangi setidaknya 32 rumah dengan ketinggian air 2,5 meter, Desa Giri Mulyo longsor sepanjang kurang lebih 50 meter dan 50 rumah terendam air, Desa Longge Bawah kurang lebih 20 rumah tergenang air, serta di Kecamatan Ulubongka Desa Uwentowu yang menghanyutkan 1 rumah penduduk.Tidak dilaporkan adanya korban jiwa maupun pengungsian dalam kejadian ini. Dinas Kesehatan Kab.Tojo Una Una membuka Posko Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Tete dan Puskesmas Dataran Bulan dan Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Tengah mengirimkan bantuan obat-obatan, PMT dan PAC. Permasalahan kesehatan sampai dengan saat ini masih dapat diatasi dan Pemantauan tetap dilakukan oleh Dinkes Kab.Tojo Una Una, Dinkes Prov. Sulawesi Tengah, PPK Regional Sulawesi Selatan dan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes.
baca selengkapnya di ppk-depkes
Tanggal 9 Juli 2008, terjadi bencana banjir di Kab.Morowali Prov. Sulawesi Tengah di 25 desa pada 3 kecamatan, yaitu Kec. Bungku Utara ( Desa Kalombang, Desa Woomparigi, Desa Tokala Atas, Desa Tanakuraya, Desa Posangke, Desa Taronggo, Desa Uemasi, Desa Ueruru, Desa Sitili, Desa Boba, Desa Tirongan Bawah, Desa Tirongan Atas, Desa Opo dan Desa Lemo), Kec. Mamosalato ( Desa Tananagaya, Desa Giri Mulya, Desa Tambate, Desa Pandauke, Desa Tanah Sumpu, Desa Kolo Atas, Desa Kolo Bawah, Desa Momo ), dan Kec. Soyojaya ( Desa Lembah Sumara, Desa Tambayoli dan Desa Sumara Jaya). Ketinggian air kurang lebih 1,5 meter. Dalam kejadian ini tidak terdapat korban meninggal dunia. Jajaran kesehatan setempat telah membuka Pos Pelayanan Kesehatan dan memberikan pelayanan kesehatan. Permasalahan kesehatan sampai dengan saat ini masih dapat diatasi dan pemantauan tetap dilakukan oleh Dinkes Kab.Morowali, Dinkes Prov.Sulawesi Tengah, PPK Regional Sulawesi Selatan dan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes.
baca selengkapnya di ppk-depkes
Pemanasan global mengarah pada timbulnya kerusakan besar di Rusia dan negara-negara pecahan Uni Soviet lainnya jika tindakan tegas tidak cepat diambil, menurut laporan yang disusun oleh World Wildlife Fund (WWF) Rusia dan yayasan Oxfam Inggris.
baca selengkapnya di antara
Gara-gara 'ceroboh', seorang hacker dijebloskan ke penjara.
baca selengkapnya di kompas
BALIKPAPAN, TRIBUN - Hujan deras kembali mengguyur kota Balikpapan. Sejak pukul 08.30 WITA hujan turun tanpa henti." >
baca selengkapnya di tribunjabar
VHRmedia.com, Jakarta - Kejaksaan Agung akan meminta penyidik kepolisian menyertakan rekam jejak (black box) pengeboran dalam berkas perkara pidana PT Lapindo Brantas. Melalui rekaman itu akan diketahui penyebab semburan lumpur yang menenggelamkan sejumlah desa di Sidoarjo.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum AH Ritonga mengatakan, adanya perbedaan pendapat ahli soal penyebab terjadinya semburan lumpur Lapindo menyebabkan berkas perkara itu bolak-balik dari Polda Jatim ke Kejaksaan
baca selengkapnya di vhrmedia
MEULABOH-Sekitar 10 desa dalam Kemukiman Krueng Bhee, Kecamatan Woyla Timur, Aceh Barat, hingga Senin (14/7) masih direndami banjir a ...
baca selengkapnya di serambinews
JAKARTA, TRIBUN - Seorang hacker Cina kini harus mendekam di penjara selama dua tahun. Ini gara-gara ulahnya menjebol situs Web Palang Merah dan meminta agar dana bantuan korban gempa dikirimkan ke rekening bank pribadinya." >
baca selengkapnya di tribunjabar
Jenazah pendaki Indonesia, Pungkas Tri Baruno, yang meninggal dunia di puncak Gunung McKinley, Alaska, Amerika Serikat, akan diberangkatkan dari kota Anchorage, Alaska, Rabu (16/7), dan tiba di Jakarta pada Jumat (18/7) siang.
baca selengkapnya di antara
suarasurabaya.net| Setelah Menteri ESDM, giliran Menteri Lingkungan Hidup (LH) dipanggil Komnas HAM terkait kasus lumpur Lapindo, Senin (14/07), di kantor Komnas HAM.
baca selengkapnya di mediacenter
PATI-Berbagai cara dilakukan masyarakat yang daerahnya mengalami kesulitan air bersih pada musim kemarau. Salah satunya dengan menyedot air sungai untuk disalurkan ke sumur gali pasak melalui parit, seperti yang dilakukan warga Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan. Minggu (13/7) malam, seba-gian warga desa itu secara swadaya memompa air dari Sungai Juwana ke sejumlah parit di sekitar rumah. Tujua
baca selengkapnya di suaramerdeka:muria
Pengidap HIV/AIDS di Jakarta tidak hanya terjadi pada pelajar berusia 15-24 tahun.
baca selengkapnya di cetak.kompas
Anggota Komisi IV DPR, Al Amin Nur Nasution, pernah meminta uang sebesar Rp 100 juta kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan Azirwan terkait dengan pengalihfungsian hutan lindung di Pulau Bintan.
baca selengkapnya di kompas
Masyarakat Anti Ilegal Logging atau MAIL Sumatera Barat menemukan sekitar 150 meter kubik kayu olahan di hutan lindung Bukit Barisan Selatan.
baca selengkapnya di kompas
VHRmedia.com, Jakarta - Terjadi ketidakadilan dalam penanganan korban lumpur PT Lapindo Brantas. Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo didesak lebih serius menangani para korban.
Hal itu diakui Menteri Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar dalam pemeriksaan tim penyelidik Komnas HAM untuk kasus lumpur Lapindo di kantor Komnas HAM, Senin (14/7).
Menanggapi temuan Komnas HAM soal tidak terjaminnya penanganan korban lumpur Lapindo, Rachmat menilai itu adalah fakta
baca selengkapnya di vhrmedia
PEKALONGAN - Sekitar 20 hektare sawah di Kelurahan Bandengan, Pekalongan Utara tergenang rob. Akibatnya, petani tak dapat menikmati hasil panen. Mereka terpaksa makan nasi aking. Seperti yang dialami keluarga seorang petani Nasoha (40). Penggarap pertanian seluas satu hektare ini tidak bisa mengolah sawah karena kebanjiran rob. "Sekarang sawah tidak dapat ditanami karena banjir air ro
baca selengkapnya di suaramerdeka:pantura
PT Sido Muncul Bantu Korban Kebakaran Senin 14 Juli 2008, Jam: 18:33:00 JAKARTA (Pos Kota)- PT Sido Muncul melalui aksi sosial Kuku Bima Energi dan Tolak Angin memberi bantuan langsung tunai kepada 325 KK korban kebakaran di Kelurahan Duri Utara, Tambora Jakbar, Senin (14/7).
baca selengkapnya di poskota
Korban Kebakaran Butuh Matrial Senin 14 Juli 2008, Jam: 18:58:00 JAKARTA (Pos Kota) รข€" Warga korban kebakaran di RW 01 dan RW.02 Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat berharap Pemda DKI Jakarta memberikan bantuan bahan bangunan.
baca selengkapnya di poskota
Setelah Menteri ESDM, giliran Menteri LH dipanggil Komnas HAM. Ini untuk mempertanyakan dan mengklarifikasi soal kasus lumpur Lapindo.
baca selengkapnya di suarasurabaya
[JAKARTA] Pelayanan Program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir dinilai mengalami penurunan, sehingga diperkirakan Indonesia akan mengalami gejolak pertambahan penduduk. Jika tidak diantisipasi, bisa dipastikan dalam waktu dua hingga tiga dekade ledakan penduduk akan menjadi "bencana" baru bagi keberlanjutan pembangunan nasional.
Demikian dikatakan pengamat sosial dan kemasyarakatan Dr Sri Pamoedjo Rahardjo (...)
baca selengkapnya di suarapembaruan