Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Jawa Barat mencanangkan Cekungan Bandung Bebas Banjir pada Tahun 2012. Pengendalian banjir di anak-anak sungai dengan cara menormalisasikan anak-anak sungai.
baca selengkapnya di bandung.detik
Thursday 19 February 2009
2012 Cekungan Bandung Bebas Banjir [bandung.detik]
Gempa 5,3 SR Guncang NTT [antara]
Gempa tektonik berkekuatan 5,3 Skala Richter (SR) mengguncang Ruteng, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis sore pukul 16:03:20 WIB.
baca selengkapnya di antara
Bencana di berbagai daerah [bnpb]
Kebakaran lahan dan hutan Pusdalops BNPB melaporkan jumlah titik panas (hotspot) di Riau hari Rabu (18/2) mencapai 106 tittik, NAD 58...
baca selengkapnya di bnpb
Ketua DPRD: Boleh Saja, Tapi Belum Urgent [surabaya.detik]
Gedung DPRD Kota Surabaya diwacanakan untuk direlokasi. Namun wacana pemindahan gedung dewan itu dianggap tidak perlu, karena belum urgent.
baca selengkapnya di surabaya.detik
Kantor PU Riau Ludes Dilalap Si Jago Merah [okezone]
Kantor Pekerjaan Umum (PU) Riau ludes dilalap amukan si jago merah. Kebakaran hebat ini terjadi sore tadi.
baca selengkapnya di okezone
Gerbang Bali Barat Disemprot Desinfektan [beritabali]
Gilimanuk, Pengalaman buruk tahun 2007 ketika flu burung menyerang Jembrana hingga menewaskan warganya rupanya menjadi sesuatu yang sangat berharga. Untuk mengantisipasi wabah tersebut, Pemkab Jembrana menurunkan timnya untuk melakukan penyemprotan di pintu gerbang Bali Barat, Gilimanuk.
baca selengkapnya di beritabali
Kesiapsiagaan menghadapi kebakaran hutan dan lahan [bnpb]
BNPB telah melaksanakan rapat koordinasi kesiapsiagaan menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan pada hari Selasa (17/2/2009). Rapat tersebut dihadiri oleh...
baca selengkapnya di bnpb
Kebakaran Lahan Gambut Sulit Dipadamkan [liputan6]
| Asap - 2009-02-19 17:40:34 | ||
| Kebakaran Lahan Gambut Sulit Dipadamkan | ||
|
baca selengkapnya di liputan6
Papan Reklame Roboh, Menimpa Truk [liputan6]
| Cuaca - 2009-02-19 18:22:37 | ||
| Papan Reklame Roboh, Menimpa Truk | ||
|
baca selengkapnya di liputan6
Bikin Situ Buatan untuk Atasi Banjir di Cekungan Bandung [bandung.detik]
Ada tiga cara yang dapat dilakukan agar banjir di cekungan Bandung tidak terjadi lagi, yaitu membuat situ buatan, membuat sistem polder Dayeuh Kolot, dan pengerukan dasar sungai Citarum.
baca selengkapnya di bandung.detik
UGM Akan Terbitkan Buku Saku Antisipasi Bencana [elshinta]
Gandang Sujarwo - Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada (UGM) akan segera menerbitkan buku peta bencana dan buku saku untuk mengantisipasi bencana dalam rangka memperingati 1.000 Hari Gempa Yogyakarta hari ini.
baca selengkapnya di elshinta
Tebing Utara Merapi Rawan Longsor [elshinta]
Gandang Sujarwo - Yogyakarta, Tingginya curah hujan di lereng Gunung Merapi menyebabkan tebing di sisi utara Gunung Merapi di daerah Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah rawan longsor.
baca selengkapnya di elshinta
Waspada Banjir Susulan Bengawan Solo [elshinta]
Andik Setyobudi - Bojonegoro, Warga yang tinggal di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur diharapkan waspada menghadapi banjir susulan.
baca selengkapnya di elshinta
Menhut Tinjau Lokasi Kebakaran Lahan Di Aceh [beritasore]
Banda Aceh ( Berita ) : Menteri Kehutanan (Menhut) MS Kaban akan meninjau lokasi kebakaran lahan gambut di Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Jaya.
Didampingi Gubernur NAD Irwandi Yusuf, Menhut bersama rombongan melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar, Kamis [19/02] , menuju lokasi kebakaran.
Keberangkatan Menhut setelah mengunjungi waduk Keuliling di Indrapuri Kabupaten Aceh Besar dan membuka Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Partai Bulan Bintang (PBB) di Hermes Palace.
Menurut Gubernur Irwandi Yusuf, langkah yang diambil Pemerintah Aceh untuk menangani kebakaran lahan gambut di wilayah pesisir barat Aceh itu, selain berkoordinasi dengan Departemen Kehutanan juga akan membuat parit di sekitar lokasi kebakaran untuk menghambat penyebaran api.
"Kita juga harus memperhatikan kontur tanah, tapi yang paling penting api harus diminimalisir," kata Irwandi disela kunjungan ke waduk Keuliling di Kabupaten Aceh Besar. Menurut data Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) NAD, lahan gambut yang terbakar sekitar 100-150 hektar namun berada di luar areal hutan.
Kepala Dishutbun NAD Haniffah Affan mengatakan, titik api (hot spot) terbesar berada di perbatasan Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Aceh Jaya. Ia mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim ahli di antaranya tim ahli pemetaan untuk memetakan wilayah dan membuat parit.
Kebakaran lahan gambut di Aceh Barat dan Aceh Jaya telah menyebabkan ratusan hektar lahan termasuk perkebunan warga dan perkebunan kelapa sawit bantuan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD-Nias rusak parah. Kebakaran juga menimbulkan kabut asap yang mengganggu jarak pandang di lokasi yang dekat dengan pemukiman warga.
Masyarakat Perlu Dididik Olah Lahan Gambut
Menteri Kehutanan (Menhut) MS Kaban mengatakan, masyarakat perlu dididik untuk mengolah lahan gambut karena lahan tersebut merupakan ekosistem yang sangat rentan dan mudah terbakar.
"Kita perlu mengedukasi masyarakat. Warga harus paham keseimbangan airnya karena dengan gesekan saja lahan gambut bisa terbakar," kata Menhut disela-sela kunjungan ke waduk Keuliling di Indrapuri Kabupaten Aceh Besar, Kamis.
Menhut didampingi Gubernur NAD Irwandi Yusuf serta Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Haniffah Affan, mengunjungi waduk Keuliling yang merupakan salah satu proyek yang akan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Senin (23/2) mendatang.
Menhut mengatakan, untuk menangani kebakaran lahan gambut di Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Aceh Jaya, usaha pemadaman yang akan dilakukan berupa injeksi air ke lahan gambut. "Kita akan bawa alat suntik air, tapi harus diketahui dulu kedalaman airnya," tambah Menhut.
Kebakaran yang terjadi pada lahan gambut seluas 100-150 hektar tersebut diduga akibat pembukaan dan pembersihan lahan yang dilakukan warga dengan cara membakar. "Kebakaran itu bagian dari perilaku masyarakat yang harus diubah," kata Menhut.
Sementara itu, Gubernur Irwandi Yusuf mengatakan kemungkinan akan dibuat parit di sekeliling lahan yang terbakar untuk menghambat penyebaran api. Menhut dan Gubernur Irwandi Yusuf dijadwlakan juga akan meninjau lokasi kebakaran di Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Jaya.
50 Hektar Ludes
Sekitar 50 hektare lahan kelapa sawit di Kecamatan Arongan sudah ludes terbakar dan diperkirakan 450 ha lainnya terancam karena kebakaran lahan gambut yang terjadi beberapa hari lalu di kawasan itu hingga kini terus meluas.
Juru bicara Pemkab Aceh Barat, Armei Kandi yang dihubungi di Meulaboh, Kamis [19/02] , mengatakan kebakaran lahan gambut di Kabupaten Aceh Barat sejak Senin (16/2) hingga kini terus meluas dan telah menyebabkan sebagian perkebunan sawit rakyat musnah.
Ia menyebutkan, luas tanaman kelapa sawit di lahan gambut itu luasnya mencapai 500 hektare yang merupakan bantuan Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi (BRR) NAD-Nias untuk masyarakat korban korflik dan tsunami.
Setiap kepala keluarga mendapat jatah satu hektare dan kini pohon kelapa sawitnya sudah berumur 1,5 tahun.
Armei mengatakan Pemkab Aceh Barat sudah mengerahkan armada pemadam kebakaran untuk mematikan api, namun belum berhasil.Untuk mengantisipasi agar kebakaran tidak meluas, masyarakat secara bergotong-royong membersihkan batas parit agar api tidak menjalar ke pohon kelapa sawit lainnya, katanya.
Dikatakannya, dari investigasi yang dilakukan masyarakat dan pemerintah setempat, belum diketahui sumber api tersebut. Musibah kebakaran juga terjadi di Kecamatan Djohan Pahlawan. Ratusan kepala keluarga (KK) dilaporkan sudah mengungsi.
Bahkan, katanya, barak yang untuk menampung sementara para pengungsi sudah terbakar, sehingga mereka terpaksa pindah ke daerah yang lebih aman.
Dikatakannya, masyarakat tidak bisa berbuat banyak untuk membantu memadamkan api, karena asapnya cukup tebal. "Masyarakat hanya bisa melihat dari jarak sekitar 200 meter. Jadi tidak bisa mendekat, karena asapnya cukup tebal," kata Armei Kandi. ( ant )
baca selengkapnya di beritasore
NEWS : AIDS, Pembunuh Utama di China Tahun Lalu [kompas]
Virus AIDS telah menjadi penyakit menular paling mematikan di China tahun lalu untuk pertama kalinya, menewaskan 6.897 orang
baca selengkapnya di kompas
Menlu Australia Sampaikan Terima Kasih Atas Bantuan Indonesia [beritasore]
Sydney ( Berita ) : Menteri Luar Negeri Stephen Smith menyampaikan terima kasih pemerintah dan rakyat Australia atas bantuan Indonesia bagi para korban bencana kebakaran semak belukar negara bagian Victoria dalam konferensi pers bersamanya dengan Menlu Nur Hassan Wirajuda di Sydney, Kamis [19/02] sore.
Menlu Smith mengatakan, uang bantuan Indonesia senilai satu juta dolar AS itu akan dipakai untuk membangun kembali sekolah-sekolah yang terbakar.
Dalam kesempatan itu, Menlu Wirajuda juga menyampaikan kembali belasungkawa mendalam bangsa Indonesia atas bencana kebakaran yang telah menewaskan sedikitnya 200 orang itu.
Wirajuda mengatakan, bantuan berupa uang senilai satu juta dolar dan pengiriman tim identifikasi korban bencana (DVI) Polri itu menandakan rasa persahabatan Indonesia kepada Australia yang juga telah banyak membantu ketika Indonesia dilanda bencana besar, seperti tsunami Aceh-Nias (2004), gempa bumi Nias (2005) dan gempa bumi Yogyakarta (2006).
"Nilai satu juta dolar relatif kecil namun ini setidaknya menandakan rasa persahabatan Indonesia. Tentu rakyat Indonesia mengingat dengan baik bantuan Australia bagi para korban tsunami Aceh dan Nias dan gempa bumi Yogyakarta," katanya.
Tunggu DNA
Sementara itu, dalam perkembangan lain, Konsulat Jenderal RI di Melbourne dan otoritas terkait Australia masih menunggu pengiriman "profil DNA" kedua orang tua Rudi dan Dean Lesmana guna dicocokkan dengan DNA para korban bencana kebakaran semak belukar negara bagian Victoria.
Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya kepolisian Australia mencari dua mahasiswa Indonesia yang hilang sejak terjadinya kebakaran semak belukar pada 7 Februari yang telah menewaskan sedikitnya 200 orang itu.
"Kedua orang tua Rudi dan Dean Lesmana sudah melakukan tes DNA-nya masing-masing di Jakarta. Untuk kepentingan ini, Polri yang ditugaskan untuk itu. Hasilnya dalam bentuk 'DNA profile'. Kita masih menunggu hasil DNA orang tua kedua mahasiswa kita ini," kata Konsul Jenderal RI di Melbourne, Budiarman Bahar, Kamis pagi.
Kepada ANTARA yang menghubunginya dari Sydney, Budiarman mengatakan, sesuai dengan kesepakatan dengan Australia dalam pertemuan 17 Februari lalu, KJRI Melbourne dan keluarga Rudi-Dean setuju untuk menyerahkan sepenuhnya upaya pencarian kepada polisi negara bagian Victoria.
Kepolisian Victoria memperkirakan masa pencarian jejak Rudi dan Dean Lesmana memakan waktu dua hingga tiga bulan. "Jadi sampai sekarang, keberadaan Rudi dan Dean Lesmana masih belum diketahui," katanya.
Dalam pertemuan 17 Februari yang berlangsung di kantor KJRI Melbourne itu, hadir para wakil berbagai otoritas terkait Australia, seperti Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia, koordinator unit "orang hilang" Polisi Victoria, dan perwira penghubung kepolisian Victoria.
Keluarga korban diwakili Juliana (kakak Rudi) dan suaminya, Felix, sedangkan pihak KJRI Melbourne diwakili Konsul Jenderal RI Budiarman Bahar, konsul muda konsuler, konsul muda bidang ekonomi, dan kepala unit komunikasi dan keamanan.
Masuk daftar orang hilang
Rudi dan Dean Lesmana masuk daftar "orang hilang" kepolisian Victoria sejak mereka pergi ke kota wisata Marysville dengan mobil Honda Jazz bernomor polisi UTL 027 milik Juliana pada 7 Februari lalu.
Kota kecil Marysville merupakan salah satu daerah terparah dalam musibah yang telah menewaskan sedikitnya 200 orang dan seorang petugas pemadam kebakaran yang tewas dalam sebuah kecelakaan itu.
Bencana kebakaran terburuk dalam sejarah Australia sejak 1983 itu, tidak hanya menewaskan ratusan orang, tapi juga menghancurkan lebih dari 1.800 rumah warga dan 450 ribu hektar lahan di utara, timur laut dan timur Melbourne. Akibat musibah itu, sekitar 7000 warga kehilangan rumah.
Jumlah korban tewas dalam bencana itu diperkirakan bertambah hingga mencapai 300 orang, karena masih banyak warga dinyatakan hilang dan titik api masih membara di sejumlah tempat.
Dalam bencana itu, seorang pemuda bernama Brendan Sokaluk diadili di pengadilan setempat karena diduga keras sengaja membakar lahan semak belukar di daerah Churchill-Jeeralang yang menewaskan 11 orang.
Beberapa daerah dilanda kebakaran hebat itu adalah Kinglake, Kinglake West, St Andrews, Marysville, Wandong, Callignee, Hazelwood, Jeeralang, Humevale, Bendigo, Upper Callignee, Long Gully, Strathewan, dan Arthurs Creek. ( ant )
baca selengkapnya di beritasore
SUMATERA : Ada 10 Titik Api di Sumbar [kompas]
Curah hujan yang minim di hampir seluruh wilayah Sumatera membuat kebakaran hutan dan lahan meluas. Sedikitnya 10 titik api tercatat di Sumbar.
baca selengkapnya di kompas
Kebakaran di Rumah Petani Tewaskan Dua Balita [okezone]
Dua balita tewas terbakar di rumah orangtuanya yang terbakar di Dusun Bandar Desa Ujung Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun. Keduanya adalah Wanda Damanik (4) dan adiknya Epi Damanik (3).
baca selengkapnya di okezone
Bupati Aceh Barat Kunjungi Korban Kebakaran Lahan [liputan6]
19/02/2009 15:47
Bupati Aceh Barat, NAD, minta bantuan pemerintah untuk menangani kebakaran lahan. Warga korban kebakaran selama ini tinggal di tenda-tenda bantuan yang disediakan pemerintah daerah dan TNI.
baca selengkapnya di liputan6
Greenpeace Desak Indonesia-AS Serius Tangani Iklim [liputan6]
19/02/2009 15:17
Greenpeace mendesak pemerintah Indonesia maupun AS untuk lebih serius dalam menangani isu perubahan iklim. Data Greenpeace menyebutkan Indonesia dan AS merupakan negara yang memiliki tingkat emisi tertinggi setelah Cina.
baca selengkapnya di liputan6
Pekanbaru Terus Diselimuti Kabut Asap [antara]
Kota Pekanbaru, Riau, masih diselimuti kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang terus bertahan selama dua minggu terakhir.
baca selengkapnya di antara
Gempa Guncang Papua Barat & NTT [okezone]
Dua gempa bumi berkekuatan 5,3 skala Richter terjadi nyaris dalam waktu bersamaan, yaitu pada pukul 15.57 WIB dan 16.03 WIB.
baca selengkapnya di okezone
Kabut Asap di Solok Makin Tebal [liputan6]
19/02/2009 15:31
Jarak pandang di Kota Solok, Sumbar, akibat kabut asap diperkirakan hanya sekitar 800 meter. Kabut asap di daerah ini diduga terjadi akibat pembakaran hutan oleh peladang yang membuka lahan baru.
baca selengkapnya di liputan6
Pencemaran Air, Jangan Salahkan Banjir Saja [okezone]
Selama ini pencemaran air di Jakarta merupakan dampak buruk dari banjir. Namun ternyata juga disebabkan sistem septic tank yang tidak benar.
baca selengkapnya di okezone
KONSERVASI : AS Hibahkan 40 Juta Dollar untuk Selamatkan Koral [kompas]
Pemerintah Amerika Serikat akan menyiapkan dana hibah sebesar 40 juta dollar AS untuk penyelamatan terumbu karang di Indonesia dan negara Asean.
baca selengkapnya di kompas
Kabut Asap di Kalimantan Kian Luas [liputan6]
| Asap - 2009-02-19 12:43:55 | ||
| Kabut Asap di Kalimantan Kian Luas | ||
|
baca selengkapnya di liputan6
Banjir Meliburkan Sekolah Dasar [liputan6]
19/02/2009 14:26
Hujan yang mengguyur sejak tiga pekan di wilayah Kecamatan Malaka Tengah, Belu, NTT, mengakibatkan para siswa diliburkan. Gedung sekolah tak bisa dipakai karena tergenang banjir dari hujan dan luapan Kali Benanain.
baca selengkapnya di liputan6
Kabut Asap Mulai Menutupi Sumatera Barat [tempointeraktif]
Setidaknya 25 titik api di Sumatera Barat terpantau oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tabing Padang, Kamis (19/2).
baca selengkapnya di tempointeraktif
Presiden Yudhoyono Terima Hillary Clinton [liputan6]
| Hubungan Indonesia-AS - 2009-02-19 12:30:31 | ||
| Presiden Yudhoyono Terima Hillary Clinton | ||
|
baca selengkapnya di liputan6
NASIONAL : Menteri PU: "Mereka Tahu Beres Sajalah" [nasional]
Menteri PU tak mau menjawab pertanyaan mengapa perwakilan korban Lumpur Lapindo tak ikut dalam pertemuannya. "Mereka tahu beres sajalah," katanya.
baca selengkapnya di nasional
Diterjang Puting Beliung, Baliho Bank Jatim Ambruk Timpa Truk [surabaya.detik]
Puting beliung menerjang kawasan Purwodadi, Pasuruan. Akibat terjangan angin kencang ini, beberapa pohon serta baliho milik Bank Jatim ambruk dan menimpa sebuah truk.
baca selengkapnya di surabaya.detik
Reboisasi Lambat Penyebab Banjir di Bandung [bandung.detik]
Persoalan di hulu Citarum disebabkan karena proses reboisasi yang lambat. Dengan begitu, areal lahan hutan di Daerah Aliran Sungai (DAS) hulu Citarum terus berkurang.
baca selengkapnya di bandung.detik
Ketinggian Air Bengawan Solo Siaga Satu [metrotvnews]
Solo: Banjir yang melanda Kota Solo, Jawa Tengah, mulai surut. Ketinggian permukaan air Sungai Bengawan Solo berada pada level siaga satu.
baca selengkapnya di metrotvnews
Australia Tunggu Profil DNA Orang Tua Rudi [jurnalnasional]
KONSULAT Jenderal RI di Melbourne dan otoritas terkait Australia masih menunggu pengiriman "profil DNA" kedua orang tua Rudi dan Dean Lesmana, guna dicocokkan dengan DNA para korban bencana kebakaran semak belukar negara bagian Victoria.
baca selengkapnya di jurnalnasional
Lahan Gambut Meulaboh Kebakaran [republika]
Ratusan kepala keluarga mengungsi ke tempat aman.MEULABOH -- Sekitar 200 kepala keluarga (KK) di Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD),
baca selengkapnya di republika
AS Diminta Pimpin COP Ke-15 [republika]
JAKARTA - Amerika Serikat diminta mengambil posisi dalam memimpin konsensus global dalam masalah perubahan iklim dunia menjelang pertemuan COP ke-15 di Copenhagen, Denmark pada Desember 2009.
baca selengkapnya di republika
Delapan Biarawati Tewas Akibat Mobil Terjun ke Sungai [republika]
PALEMBANG -- Delapan orang biarawati ordo Fransiscanes, Palembang, Rabu (18/2), meninggal dunia setelah mobil minibus jenis Toyota Kijang nomor polisi T 1756 DC warna merah yang mereka tumpangi
baca selengkapnya di republika
Puluhan Rumah di Ponorogo Terendam Air [metrotvnews]
Ponorogo: Hujan yang mengguyur selama delapan jam mengakibatkan sungai di Kecamatan Jatis dan Balong, Ponorogo, Jawa Timur, meluap. Puluhan rumah di dua kecamatan ini terendam air.
baca selengkapnya di metrotvnews
Subscribe to:
Posts (Atom)