BANDA ACEH - Sedikitnya, 55 warga korban tsunami asal Desa Calok, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen, kemarin kembali menduduki kantor Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias di Banda Aceh. Lembaga itu dituduh telah ingkar janji kepada 28 KK itu.
baca selengkapnya di jawapos nusantara