Jakarta, CyberNews. Aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda sejak empat hari terakhir menunjukkan peningkatan frekuensi gempa vulkanik dan semburan larva pijar. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Dr Surono mencatat bahwa sepanjang Senin 21 April mulai pukul 12.00 WIB lalu, terjadi semburan larva minimum 80 kali disertai gempa. Sejak itu, aktivitas letus (...)
baca selengkapnya di suaramerdeka