BOGOR - Wakil Duta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Bidang Kesehatan Prof. Dr. Lukman Hakim Siregar (64), meninggal secara mendadak dalam bus Cenderawasih jurusan Bogor-Jakarta, Jumat (18/4) pagi. Jasad profesor yang beralamat di Perum Cimanggu Permai Blok N 4 Nomor 1 RT 06 RW 09 Kel. Kedung Badak Kec. Tanah Sareal Kota Bogor ditemukan oleh Yanto Sugianto, kondektur bus saat mendekat ke pintu tol Baranangsiang Bogor. "Saat saya berjalan ke belakang, saya lihat tubuh korban masih kejang. Tak lama setelah bus berhenti, dia langsung meninggal. Kami akhirnya berbalik arah dan menuju RSUD PMI Bogor," kata Yanto di ruang forensik rumah sakit. Istri korban, Ny. Sri menuturkan, suaminya selalu menggunakan mobil pribadi saat bertugas. Namun, entah kenapa, pada Jumat pagi, ia berniat naik bus menuju kantornya di Jakarta. Kepergian Wakil Duta PBB Bidang Kesehatan itu membuat keluarganya shock sebab sejak berangkat, korban tidak menunjukkan tanda-tanda aneh. "Begitu dapat informasi b! apak meninggal secara tidak wajar dari rumah sakit, saya kaget. Begitu sampai di sana, bapak sudah terbujur kaku. Yah, ini musibah," kata Ny. Sri ikhlas atas kepergian sang suami tercinta. Ia menambahkan, suaminya pernah menjalani operasi jantung setahun lalu di luar negeri. Pihak medis rumah sakit juga membenarkan jika kematian korban mendadak diduga akibat pergerakan jantung bekas operasi yang tidak stabil. (A-163)***
baca selengkapnya di pikiran-rakyat