WONOGIRI-Dugaan ada orang terserang flu burung atau Avian Influenza (AI) belakangan marak di Wonogiri. Setelah beberapa waktu lalu, Er, 9, warga Dusun Piken, Desa Pulutan Wetan, Kecamatan Wuryantoro dirawat di ruang isolasi RSUD Wonogiri, karena diduga terserang AI. Belakangan DS warga Desa Pulutan Kulon juga dirawat dengan kecurigaan sama. Belum reda kabar itu, ada informasi AZ, 18, bulan warga Desa Cangkring, Kecamatan Jatiroto dirujuk ke RSUD Dr Moewardi, Solo lantaran dugaan AI. Kepala Sub Dinas Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2MPL) Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri dr Widodo saat dikonfirmasi koran ini, tadi malam (17/4) mengatakan, sampai kemarin belum mendapat laporan sama sekali soal AZ. " Tidak ada laporan yang masuk ke kami soal ada pasien diduga AI dari Cangkring, Jatiroto. Untuk memperjelasnya kami telah dan akan terus melakukan pengecekan," jelas dia. Nah, soal Er, Widodo mengatakan, menilik adanya riwayat bersen! tuhan dengan unggas dan unggasnya kemudian terbukti mati karena AI membuat Er masuk kategori suspect AI. Namun, perkembangan kondisi Er selanjutnya, kata Widodo, menunjukkan siswa SD itu tidak terinfeksi AI. Sseperti ditulis koran ini, puluhan ayam di Dusun Piken, sejak beberapa waktu lalu, mati mendadak. Dalam pemeriksaan diketahui ada ayam yang mati karena terinfeksi AI. Sesaat sebelum demam tinggi, batuk dan sesak nafas, Er bersentuhan dengan unggas. Nah, kecemasan akibat AI di Pulutan Wetan meluas ke desa tetangganya, Pulutan Kulon. DS warga setempat, dirawat karena demam tinggi dan batuk. Dia juga diwaspadai terinfeksi AI. Pasalnya, beberapa hari sebelum sakit, DS bersentuhan dengan unggas. "Namun setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, DS tidak kena AI tetapi terkena Tifus," jelas Widodo.
baca selengkapnya di radar solo