"KALIAN telah membabat hutan dan membangkitkan aku dari perut bumi. Kini lah saatnya aku memberikan bencana untuk kalian," teriak lelaki itu. Sejurus kemudian dia terdiam, suaranya merendah mengungkapkan tentang kepedihan kehilangan pepohonan yang menghias hutan.
baca selengkapnya di banjarmasinpost