GADING - Kabupaten Probolinggo memiliki sebuah desa bernama Duren. Desa yang terletak di Kecamatan Gading itu kemarin mendapat kesempatan istimewa. Pemkab Probolinggo bekerja sama dengan PT Telkom membagi 1.150 pohon durian kepada penduduk setempat. Bukan hanya membagi bibit pohon gratis. Siang kemarin Bupati dan Muspida juga melaksanakan penanaman pohon durian Montong secara simbolis. Penanaman itu diikuti oleh warga desa setempat. Bupati Hasan Aminuddin menyatakan, kegiatan ini bukan untuk menganakemaskan Desa Duren. Menurutnya ada sejarah bagus yang harus dipertahankan dari desa berpenduduk 574 KK tersebut. Konon, puluhan tahun lalu, Desa Duren adalah daerah penghasil durian yang terkenal. "Namun seiring waktu, duren hanya menjadi nama desa. Buah durian sudah menghilang dari desa ini. Sekarang hanya tinggal manusianya," ujar Hasan dalam sambutannya. Hasan berharap masyarakat mempertahankan nilai sejarah itu kembali. "Jangan sampai terjebak menjadi materialistis. Menguk! ur segala sesuatu hanya dari berapa nilai uangnya. Ini bisa menghilangan dimensi ibadah dan pengabdian," katanya. Dalam acara kemarin, setiap KK di Desa Duren mendapat bantuan dua batang pohon durian untuk ditanam dijalaman rumahnya. "Kami sangat menyambut gembira program ini," ujar Sumargi Kepala Desa Duren kepada Radar Bromo. Menurutnya, sejak puluhan tahun lalu pohon durian habis ditebang di desanya. "Tidak ada usaha peremajaan dari masyarakat. Beruntung sekali sekarang ada bantuan seperti ini. Semoga bisa mengembalikan citra Desa Duren sebagai desa penghasil durian," katanya. Bagus Sueb, Deputi General Manajer Kandatel PT Telkom Jember menyatakan, pemberian bibit durian montong kemarin sebagai bentuk kepedulian PT Telkom. "Kami ingin ikut berpartisipasi menyuskseskan program nasional penanaman sejuta pohon," ujarnya. Bukan hanya di Kabupaten Probolinggo, menurut Bagus Kandatel Jember membagikan bibit pohon di setiap kabupaten di wilayah kerjanya. "Ini adalah bentuk j! awab PT Telkom turut membina lingkungan. Bagian dari Cooperate Social Responsibility (CSR). Ini sudah mulai kami kerjakan sejak isu global warming mulai ramai dibicarakan," katanya seusai acara penanaman kemarin. (nyo)
baca selengkapnya di radar bromo
