[YANGON] Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan kondisi Myanmar pascabencana lebih mengkhawatirkan karena jumlah korban tewas bisa lebih banyak ketimbang saat badai siklon menerjang. "Kekhawatiran terbesar kami, kondisi pascabencana dapat lebih mematikan ketimbang hantaman badainya itu sendiri," ungkap Caryl Stern, yang mengepalai Organisasi PBB untuk Anak-anak (UNICEF) di AS, Selasa (6/5).
Kekhawatiran itu terkait mi (...)
baca selengkapnya di suarapembaruan