Tegal, CyberNews. Atas permintaan warga Desa Kertayasa, Kecamatan Kramat, akhirnya Mubaligh Ahmadiyah Mahfuzur Rahman Subagio terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi tindakan anarkis setelah kemunculan isu penyerbuan masyarakat ke Markas Ahmadiyah. "Meskipun keberadaan saya di desa tersebut legal, tetapi saya harus pergi meninggalkan t (...)
baca selengkapnya di suaramerdeka