VHRmedia.com, Jakarta - Kejaksaan Agung diminta mempertimbangkan hasil penelitian ahli geologi independen yang menyebutkan semburan lumpur PT Lapindo Brantas bukan dipicu gempa di Yogyakarta. Argumen Lapindo yang menyebutkan semburan lumpur di Porong, Sidoarjo, merupakan fenomena alam adalah kebohongan publik.
Hal itu diungkapkan sejumlah aktivis lingkungan di Jakarta, Rabu (18/6), menganggapi hasil penelitian Richard Davies, ilmuwan Universitas Durham Inggris, yang menyebutkan semburan lumpur Lapindo bukan disebabkan
baca selengkapnya di vhrmedia