Manila, CyberNews. Akhir pekan lalu adalah salah satu tanggal paling kelam dalam sejarah bencana alam di Filipina dengan banjir, tanah longsor, jalan yang terendam serta kapal yang tenggelam. Lembaga bantuan penanggulangan bencana dan Palang Merah di negeri itu, Minggu (22/6) malam, mengumumkan bahwa sedikit-dikitnya 229 orang tewas dan 700 lainnya hilang saat topan "Fengshen" memporak-p (...)
baca selengkapnya di suaramerdeka