Jakarta, 21/10/2008, (Kominfo-Newsroom) - Distribusi obat Antiretroviral (ARV) bagi orang yang terinfeksi HIV/AIDS terputus, akibat keterlambatan pengiriman pada beberapa rumah sakit (RS) rujukan, yang dapat berakibat fatal bagi penderita, karena virus dapat menjadi kebal (resistance) terhadap obat tersebut.
baca selengkapnya di bipnewsroom