JAKARTA, TRIBUN - Sekitar 200 orang korban lumpur Lapindo menggelar tahlilan sambil duduk bersila dan menengadahkan tangan di depan Istana Negara, Selasa (11/11). Mereka menuntut pelunasan ganti rugi dari Lapindo Brantas. Aksi ini diikuti warga dari Desa Kedungbendo, Desa Jatirejo, Desa Siring, dan Desa Renokenongo. Massa datang dengan menggunakan empat bus Metromini." >
Rabu , 12 November 2008 ,
Korban Lumpur Tahlilan di Depan Istana
Korban Lumpur Tahlilan di Depan Istana
baca selengkapnya di tribunjabar