INDOALERT!

::agregat berita bencana dan kedaruratan::

INDONESIAGA!, daily updated Indonesia alert map
PETUNJUK PENGGUNAAN PETA: klik mouse kiri dua kali untuk zoom-in, klik mouse kanan dua kali untuk zoom-out. Klik marker pada peta dan klik tanda plus (+) untuk melihat deskripsi. Click-and-drag untuk menggeser peta atau gunakan tool navigasi di pojok kiri atas.

Tuesday 3 March 2009

Al Ijarah-ICD Siap Investasi 20 Juta Dolar Di Sulut [beritasore]

Jakarta ( Berita ) : PT Al-Ijarah Indonesia Finance (Alif) dan Islamic Corporation for The Development Of The Private Sector (ICD) siap berinvestasi sebesar 15-20 juta dolar AS untuk membiayai eksplorasi gheothermal di Sulawesi Utara.

"Dari pembiayaan itu, Al Ijarah akan membiayai delapan juta dolar AS," Kata Presiden Direktur PT Al Ijarah Indonesia Finance Herbhudi S Tomo di sela-sela Forum Ekonomi Islam Dunia (WIEF) ke-5 di Jakarta, Selasa [03/03] .

Ia mengatakan, selain dengan ICD pihaknya juga tengah menjajagi investasi pembangkit listrik di Lampung bekerjasama dengan BNI, Bank Permata dan sebuah bank di Malaysia. Nilai investasi diperkirakan mencapai Rp200-220 miliar baik dalam bentuk valuta asing maupun rupiah.

Sementara itu, untuk tahun ini, Al Ijarah merencanakan adanya tambahan dana dari perusahaan induknya ICD sebesar Rp500 miliar. "Tambahan dana itu untuk memperkuat permodalan yang saat ini mencapai Rp105 miliar," katanya.

Selain itu, untuk memperkuat ekspansi pembiayaan, pihaknya mengusahakan mendapatkan dana kredit dari perbankan. "Dari bank Muamalat sebesar Rp 80 miliar dan dari tiga bank lainnya masing-masing Rp50 miliar," katanya.

Menurut dia, ke depan pihaknya akan menambah modal dari para pemegang saham sebesar Rp525 miliar melalui right issue (penerbitan saham baru).

"Kita sedang mempersiapkan, kita belum bisa kasih tahu tepatnya, tapi yang jelas tetap akan dilaksanakan, masih melihat keadaan," katanya.

Sementara itu, terkait fokus bisnisnya, tahun ini, pihaknya merencanakan untuk memperkuat sektor usaha kecil menengah (UKM) dan retail, seiring dengan semakin meningkatnya resiko sektor korporasi akibat krisis ekonomi dunia. "Kita akan minimalisir resiko, karena perlambatan ekonomi dan resiko korporat meningkat," katanya.

Al Ijarah merupakan perusahan yang sahamnya dimiliki tiga lembaga keuangan yaitu PT Bank Muamalat Indonesia Tbk., Bobian Bank Kuwait, serta International Leasing dan Investment Company (ILIC) Kuwait. Masing-masing pihak memiliki 33,3 persen saham. ( ant )

indoalert_iconbaca selengkapnya di beritasore

Blog Archive