YOGYAKARTA, (PRLM).-Penanganan atau mitigasi bencana di seluruh daerah masih belum terencana berdasarkan peta dan perkiraan rawan bencana. Selain pendekatannya serabutan, hasilnya tidak maksimal, sedang biayanya sangat mahal. Ahli Kegempaan Universitas Islam Indonesia (UII) , Prof. Ir. Sarwidi, MSC ...
baca selengkapnya di pikiran-rakyat:aktual