Gunungsugih, Lampung Tengah ( Berita ) : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikia (BMKG) melakukan pengamatan gerhana Matahari cincin di Provinsi Lampung, juga untuk melihat ada tidaknya pengaruh terhadap kejadian gempa bumi.
"Itu salah satu kenapa pemilihan pengamatannya di Lampung. Selain itu, perhitungan astronomi menunjukkan sumbu lintasan gerhana Matahari memang melintasi provinsi di ujung Selatan Sumatera ini," kata Koordinator Pemantauan dari BMKG, Dr Masturyono Msc, di Gunungsugih, Lampung Tengah, sekitar 60 KM Utara Kota Bandarlampung, Senin [25/01].
Provinsi Lampung, lanjut dia, terdapat sesar Semangko, yang merupakan bagian dari Sesar Sumatera, sehingga ada tidaknya pengaruh gerhana terhadap kejadian gempabumi, dapat dilakukan di sekitar sesar itu.
Masturyono menjelaskan, gerhana Matahari cincin termasuk istimewa, dan tidak semua daerah dapat menyaksikannya.
Perhitungan astronomi menunjukkan bahwa di Indonesia gerhana Matahari cincin itu dapat dilihat di Lampung, Serang, Cilegon, Pulau Belitung, dan sebagian Bangka Belitung, Pangkalan Bun, Sampit, Samarinda, Bontang, Toli-Toli, dan Kota Jakarta akan dapat melihat gerhana Matahari sebagian.
Sedangkan yang dimonitor pada pengamatan di Lampung, tambah koordinator tim itu, yakni gerhana Matahari cincin, fenomena meteorologi, fenomena geofisika, kemagnitan bumi, gravitasi bumi, dan pengamatan gempa bumi mikro. ( ant )
baca selengkapnya di beritasore
