Pekanbaru ( Berita ) : Aktivitas penerbangan di Bandar Udara (Bandara) Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mulai pukul 08.00 WIB Selasa, ditutup karena kabut asap tebal menyelimuti udara Kota Pekanbaru dan sekitarnya.
"Kapan Bandara dibuka kembali belum tahu, yang jelas kondisi kabut makin tebal," kata Kepala Cabang Bandara SSK II Pekanbaru Dedi Suryana, Selasa [17/02] .
Ia mengatakan, karena asap tebal itu, jarak pandang terganggu sehingga pihak penerbang tidak mau mengambil risiko.
"Untuk saat ini jarak pandang mencapai 500 meter sedangkan peraturan penerbangan jarak pandang minimal 1.000 meter," ujar Dedi. Menurut dia, penerbangan menuju Bandara SSK II Pekanbaru terpaksa dialihkan ke bandara lain seperti penerbangan Air Asia dialihkan ke Bandara Polonia Medan, Garuda dialihkan ke Palembang, Lion Air dan Pelita dialihkan ke Batam.
Sedangkan penerbangan dari Bandara SSK II saat ini adalah maskapai Riau Airline tujuan Melaka, Malaysia terpaksa ditunda dalam waktu yang belum ditentukan. "Hingga saat ini kabut asap masih tebal dan kita belum dapat memastikan kapan penerbangan dibuka kembali," kata Dedi.
Ia mengharapkan ada mukjizat hujan agar kabut asap cepat sirna dan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Riau segera padam.
Informasi yang diperoleh pihak Bandara menyebutkan, ada 35 titik api saat ini membara di kawasan Kabupaten Rokan Hilir dan asap dari kebakaran hutan dan lahan inilah yang mengirimkan asap bercampur kabut ke Pekanbaru. "Kabut asap yang menutup Bandara Pekanbaru saat ini adalah kiriman dari Rokan Hilir," katanya. ( ant )
baca selengkapnya di beritasore
