Takalar, Sulsel ( Berita ) : Ratusan hektar sawah yang siap panen di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami gagal panen akibat tergenang banjir dengan ketinggian air setengah meter.
"Pasca-meluapnya air Sungai Pappa, Kelurahan Pappa, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar ratusan hektare sawah milik warga di tiga kecamatan tergenang," kata Koordintor Penanggulangan Hama dan Penyakit (PHP) Dinas Pertanian Rakyat Daerah (PRD) Takalar, Syarifuddin, Senin [02/02].
Menurutnya, kerugian materiil yang disebabkan banjir tahap kedua ini lebih hebat dibandingkan tahap pertama bulan Januari lalu. Dikatakannya, pada tahap pertama di pertengahan bulan Januari lalu, sawah yang terendam hanya 190 hektare dengan total kerugian Rp116,2 juta. Sedangkan pada tahap kedua ini, sudah mencapai 785 hektare dari 16.489 hektare sawah dan kerugian masih akan dilakukan.
"Kalau bulan lalu total sawah yang terkena puso mencapai 83 hektare, dari 190 sawah yang terendam. Untuk banjir tahap kedua ini, belum bisa ditaksir berapa total kerugian warga. Karena nanti pada dua hari pasca banjir baru akan dilakukan croscek kembali di lapangan," jelasnya.
Menurutnya, tiga kecamatan yang tergenang banjir yakni Kecamatan Pattallassang, Kecamatan Polongbangkeng Selatan (Polsel), serta Kecamatan Mangarabombang.
"Paling banyak petani mengalami kerugian pada saat pemupukan dan biaya transportasi. Karena jumlah sawah tergenang banyak yang sudah dipupuk dan telah masuk pada penanaman bibit," katanya. ( ant )
baca selengkapnya di beritasore