Bengkulu ( Berita ) : Tingkat kunjungan pasien yang memeriksakan diri untuk memastikan terjangkit atau tidak oleh virus HIV/AIDS di RSUD M Yunus Bengkulu terus mengalami peningkatan.
Sekretaris Komisi Perlindungan AIDS (KPA) Provinsi Bengkulu, Arna Mareta di Bengkulu, Senin [02/02] menjelaskan, dalam enam tahun terakhir tercatat 998 orang pasien lama dan baru yang memeriksakan diri ke RSUD tersebut.
"Pada 2003 tingkat kunjungan pemeriksaan HIV/AIDS hanya 15 orang, dan dari hasil pemeriksaan empat diantaranya positif mengindap penyakit tersebut, dan dua diantaranya kemudian meninggal dunia," katanya.
Selanjutnya, pada 2004 tingkat kunjungan meningkat menjadi 66 orang, dua diantaranya positif, 2005 sebanyak 75 orang pasien, sembilan diantaranya positif, dua orang menolak untuk dites. Dari sembilan yang positif tiga diantaranya meninggal.
Kemudian pada 2006, tingkat kunjungan meningkat drastis menjadi 225 orang, dan 28 orang diantaranya dinyatakan positif serta 11 orang penderita meninggal.
Pada 2007, lanjut dia, jumlah kunjungan pasien lama dan baru naik menjadi 247 orang, dari hasil pemeriksaan 22 orang dinyatakan positif dan 10 orang meninggal.
Peningkatan kunjungan pasien, kata dia, juga terjadi pada 2008 yakni sebanyak 370 orang, dan 44 orang dinyatakan positif serta 18 diantaranya meninggal. Menurut dia, banyaknya kunjungan pasien yang memeriksakan diri tersebut, menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri, guna memastikan apakah terjangkit penyakit mematikan itu atau tidak. "Kita tidak ingin jumlah penderita HIV/AIDS bertambah, tapi kita tentunya menyambut positif terhadap tingginya kesadaran untuk memeriksakan diri ke rumah sakit," katanya.
Ia menjelaskan, jika sejak dini diketahui terjangkit penyakit tersebut maka ada upaya untuk memperlambat perkembangan virus itu dalam tubuh, walaupun tidak bisa disembuhkan. ( ant )
baca selengkapnya di beritasore